Untuk menghitung berapa ton jumlah jerami padi pada 1 hektar
padi sawah memang perlu data yang akurat. Berdasarkan perhitungan dari berbagai
sumber, berat jerami padi adalah 1,4 kali dari hasil panen GKG (Kim and Dale,
2004).JERAMI DALAM 1 HEKTAR
Yang menjadi tanda tanya bagi saya adalah mengapa pakai GKG?
bukan GKP?
Saya pribadi memang belum menghitung secara pasti, padahal untuk menghitungnya bisa dikatagorikan mudah. Kok bisa?
Saya pribadi memang belum menghitung secara pasti, padahal untuk menghitungnya bisa dikatagorikan mudah. Kok bisa?
Ketika tulisan ini dibuat, saya baru teringat kemudahannya. Apa
itu?
Sewaktu kita melakukan ubinan, biasanya yang kita timbang adalah hasil gabah. Itu pun, gabah yang sudah bersih dari kotoran seperti daun-duan, batang-batang kecil dll. Kita lupa menghitung JERAMInya. Padahal dengan menghitung jeraminya, akan kita dapatkan berat jerami dalam satu hektar.
Sewaktu kita melakukan ubinan, biasanya yang kita timbang adalah hasil gabah. Itu pun, gabah yang sudah bersih dari kotoran seperti daun-duan, batang-batang kecil dll. Kita lupa menghitung JERAMInya. Padahal dengan menghitung jeraminya, akan kita dapatkan berat jerami dalam satu hektar.
Saya ambil contoh, misalkan sewaktu ubinan kita dapatkan berat 5
kg. Setelah itu kita timbang jeraminya, didapat angka 7,2 kg. Maka diketahui :
Panen
yang dihasilkan 5 kg x 1600 = 8 ton per hektar GKP
Jerami yang dihasilkan 7,2 kg x 1600 = 11,52 ton per hektar
Jerami
Bila kita bagi hasil jerami dengan hasil padi GKP maka
= 11,52 : 8 = 1,44 apa artinya itu? setiap kita penen padi akan mengahasilkan 1,44 x hasil panennya
Angka ini jelas berubah-ubah untuk tiap sawah, bisa jadi ada
sawah yang sewaktu diubin hasilnya sama 5 kg, tetapi jeraminya 8 kg. Dengan
perhitungan di atas maka jumlah jerami dapat dihitung..
= 11,52 : 8 = 1,44 apa artinya itu? setiap kita penen padi akan mengahasilkan 1,44 x hasil panennya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar