Rabu, Mei 16, 2012

MANFAAT ATAU KHASIAT AIR HUJAN (KEBERKAHAN AIR HUJAN)


Cobalah tampung air hujan, diamkan sebentar kemudian masukan ke dalam plastik bening. Setelah itu masukan ke dalam freezer kulkas.  Beberapa jam setelah beku, lihatlah !!

Ada banyak kristal-kristal indah di dalamnya. Mengapa? Ini menandakan air hujan adalah air yang sehat. Air yang layak untuk dikonsumsi. Saya pribadi sering mengkonsumsi air hujan. Ketika air hujan masuk ke kerongkongan begitu nikmat rasanya, ada rasa yang beda, rasa yang ni’mat. Begitu juga orang tua saya dan adik-adik saya, mereka sering kali meminum air hujan. Mereka sehat dan jarang kena sakit perut. Karena air hujan adalah air yang amat bersih begitu kata Al-Quran. Makanya saya agak heran ketika saya baca artikel, ada orang yang rentan sakit di Boyolali karena minum air hujan, begitu kata salah satu pejabat terkait di sana.
Oleh sebab itu, air hujan ini hendaknya lebih diteliti khasiatnya secara ilmiah oleh para ilmuan. Sehingga ilmu pegetahuan akan membenarkan apa-apa yang telah disampaikan oleh Al-Quran. Anda bisa juga baca Keajaiban Air Hujan : Kristal-kristal indah.
Di dalam Al-Quran semdiri banyak ayat yang mengulas tentang air hujan ini.
“Dialah yang meniupkan angin (sebagai) pembawa kabar gembira  sebelum kedatangan rahmat-nya (hujan); dan Kami turunkan dari langit air yang amat bersih, agar Kami menghidupkan dengan air itu negeri (tanah) yang mati, dan agar Kami memberi minum dengan air itu sebagian besar dari makhluk Kami, binatang-binatang ternak dan manusia yang banyak. Dan sesungguhnya Kami telah mempergilirkan hujan itu di antara manusia supaya mereka mengambil pelajaran (daripadanya); maka kebanyakan manusia itu tidak mau kecuali mengingkari (nikmat)” [QS. Al-Furqaan : 48-50].
“Dan Kami turunkan dari langit, air hujan yang diberkahi (mubaarak)…” [QS. Qaaf : 9].
Jadi ketika hujan turun bererti membawa rahmat bagi semua makhluk khususnya buat manusia. Dan hujan diturunkan oleh Sang Pencipta ( Allah SWT ) dalam keadaan bersih. Bukan saja bersih, air hujan yang turun membawa berkah yang banyak buat manusia. Air hujan itu membawa rahmat, bersih dan diberkahi. Karena itulah maka tak heran, air hujan bisa menjadi obat.
Ada tulisan yang mengupas tentang manfaat air hujan ini. Di tulisan ini diulas sebagai berikut, ” Kami ingin sedikit membagi pengetahuan tentang manfaat air hujan bagi kesehatan, dalam hal ini kesehatan lambung kita. Ya, bagi anda yang memiliki masalah dengan gangguan lambung seperti maag, kandungan gas berlebih, rasa kembung atau sebah dll dapat mencoba resep sederhana ini.
1. Tadahlah air hujan secara langsung dari alam setelah hujan berlangsung kira-kira 10 menit (jangan melalui talang, batang daun dll).
2. Pindahkanlah air hujan tersebut ke dalam botol atau gelas dan endapkan selama 24 jam.
3. Setelah 24 jam, ambil setengah bagian air paling atas dan dimasak sampai mendidih (seperti memasak air minum).
4. Konsumsi secara rutin air hujan yang telah dimasak tersebut secara rutin, dapat juga menjadi pengganti air minum kita sehari–hari.
5. Cobalah minum secara rutin sampai sekitar 20 liter dan rasakan manfaatnya.
Bila hujan turun dengan derasnya, maka cobalah Anda manfaatkan sebaik mungkin, dan gunakanlah resep Al-Qur’an dengan cara sbb:
- Tadahilah air hujan yg langsung dari langit (tanpa melalui genteng atau talang) pada sebuah bejana.
- Lalu tempatkan pada kantong plastik, ikatkanlah agar tidak tumpah. Kemudian buka sedikit ikatannya, bacakanlah Surah At-Takatsur, setelah itu hembuskan nafas Anda ke dalamnya.
- Selanjutnya campurkan pada minuman kesukaan Anda, atau jadikanlah minuman Anda setiap hari. penyembuhanalternatif.com ( manfaat air hujan bagi kesehatan ).
Insya Allah berguna bagi jasmani & rohani Anda. Baik untuk mencegah berbagai penyakit maupun kejernihan jiwa.
Di dalam situs lain,  http://www.opensubscriber.com/message/dokter@itb.ac.id/12486778.html. Di ulas pengalaman penulis. Tetapi saya akan ringkas seperlunya,
“Saya sudah menyelesaikan membaca kedua buku tentang penggunaan H2O2 untuk holistic healing. Sangat menarik dan memicu saya untuk membuktikannya langsung; sayang sekali ternyata mencari H2O2 35% Food Grade tidaklah semudah mengorder bukunya dari Amazon.com. Kedua buku tsb berjudul:
1) The One Minute Cure – the Secret to Healing Virtually all Diseases karya Madison Cavanaugh
2) Hydrogen Peroxide Medical Miracle karya William Campbell Douglass, MD
Terus terang, banyaknya pro dan kontra mengenai penggunaan H2O2 ( kandungan ini ada dalam air hujan) dan saya kesulitan memperoleh produk yang tepat sehingga sempat membuat saya meragukan niat saya untuk mencobanya. Akan tetapi kemarin saat saya sedang chatting dengan teman di Belgie mengenai kemungkinan membawakan produk H2O2 35%FG dari UK yang ternyata harus dikirimkan via laut dan tidak bisa dibawa sendiri dalam penerbangannya ke Indonesia 3 minggu lagi;
Mendadak saya teringat pada almarhumah nenek saya dan kebiasaan beliau menadahi air hujan dalam baskom besar yang diletakkan diatas dak atap rumah kami. Rumah kami di kota kecil dekat Blitar.
Sepertinya tidak masuk akal, disaat saya merasa ‘hopeless’ karena sulitnya mendapatkan ‘bahan utama’ yang tepat tsb dan juga keraguan yang tertimbulkan dalam hati dan pikiran saya untuk pembuktian benar/tidaknya H2O2 memiliki khasiat sedemikian hebat; tahu2 bayangan nenek saya yang muncul.
Saya mencoba mengingat kembali apa kata nenek saya waktu itu pada waktu saya mempertanyakan ‘ngapain repot2 nadahi air hujan dari atas dak wong kita punya sumur yang airnya sangat bersih?’ – entah saya yang lupa, atau memang almarhumah nenek saya tidak menjawab pertanyaan saya secara jelas; tetapi hal ini membuat saya penasaran dan akhirnya saya putuskan untuk menelpon ibu saya di Semarang yang mungkin bisa melengkapi ‘ingatan’ tsb.
Tahukah anda sekalian, ibu saya ternyata mengingat dengan jelas apa yang dilakukan oleh almarhumah nenek saya dengan air hujan yang ditadahinya di dak waktu itu; yaitu untuk merendam mata dan untuk membasuh muka; waktu saya tanyakan ke ibu saya apakah tidak untuk diminum juga, ternyata seingatnya, nenek tidak meminum air hujan tsb; tetapi ibu saya justru teringat bahwa kakeknya-lah yang selalu meminum tadahan air hujan supaya awet muda & sehat.
Wahh ini sungguh menarik karena nenek saya adalah mertua ibu saya; sedangkan kakeknya (berarti kakek buyut saya) kan tidak berada pada tempat dan waktu yang sama dengan nenek saya-:) tetapi keduanya mempunyai kebiasaan yang sama yaitu menggunakan manfaaat air hujan murni !!.
Yang lebih menarik lagi adalah setelah ibu mengingatkan saya bahwa nenek saya sampai meninggalnya di usia 91 tahun tidak pernah memerlukan kacamata sebagai alat bantu penglihatan dan bahwa kulit mukanya sangat halus dan bersih; saya jadi ‘ngeh’ bahwa bayangan nenek saya yang muncul dalam ingatan saya itu benar tidak berkacamata.
Saya kemudian menghubungkan hal tsb dengan tulisan dalam kedua buku diatas yang a.l. menyebutkan bahwa air hujan murni memiliki kandungan H2O2 yang bisa dikonsumsi (Food Grade). So……….dengan kata lain, saya menjadi lebih yakin bahwa H2O2 benar bisa dimanfaatkan sebagai  holistic healing!
Semoga saja, air hujan yang membawa rahmat, bersih dan diberkahi dapat menyembuhkan berbagai penyakit yang sedang menimpa kita bila kita mau mulai menerapkan terapi minum air hujan ini. Amin

BERAPA TON JERAMI PADI DALAM 1 HEKTAR

Untuk menghitung berapa ton jumlah jerami padi pada 1 hektar padi sawah memang perlu data yang akurat. Berdasarkan perhitungan dari berbagai sumber, berat jerami padi adalah 1,4 kali dari hasil panen GKG (Kim and Dale, 2004).JERAMI DALAM 1 HEKTAR
Yang menjadi tanda tanya bagi saya adalah mengapa pakai GKG? bukan GKP?
Saya pribadi memang belum menghitung secara pasti, padahal untuk menghitungnya bisa dikatagorikan mudah. Kok bisa?
Ketika tulisan ini dibuat, saya baru teringat kemudahannya. Apa itu?
Sewaktu kita melakukan ubinan, biasanya yang kita timbang adalah hasil gabah. Itu pun, gabah yang sudah bersih dari kotoran seperti daun-duan, batang-batang kecil dll. Kita lupa menghitung JERAMInya. Padahal dengan menghitung jeraminya, akan kita dapatkan berat jerami dalam satu hektar.
Saya ambil contoh, misalkan sewaktu ubinan kita dapatkan berat 5 kg. Setelah itu kita timbang jeraminya, didapat angka 7,2 kg. Maka diketahui :
Panen yang dihasilkan 5 kg x 1600 = 8 ton per hektar GKP
Jerami yang dihasilkan 7,2 kg x 1600 = 11,52 ton per hektar Jerami
Bila kita bagi hasil jerami dengan hasil padi GKP maka
= 11,52 : 8 = 1,44 apa artinya itu? setiap kita penen padi akan mengahasilkan 1,44 x hasil panennya
Angka ini jelas berubah-ubah untuk tiap sawah, bisa jadi ada sawah yang sewaktu diubin hasilnya sama 5 kg, tetapi jeraminya 8 kg. Dengan perhitungan di atas maka jumlah jerami dapat dihitung..

Selasa, Mei 15, 2012

Sekali Lagi Tentang JAJAR LEGOWO


PRINSIP
·         Meningkatkan populasi dengan cara mengatur jarak tanam.
·         Memanipulasi lokasi tanaman a seolah-olah tanaman padi menjadi taping (tanaman pinggir) lebih banyak.

TEKNIK PENERAPAN 
1.   Pembuatan Baris Tanam 
Persiapkan alat garis tanam dengan ukuran jarak tanam yang dikehendaki. Bahan untuk alat garis tanam bisa digunakan kayu atau bahan lain yang tersedia serta biaya terjangkau. Lahan sawah yang telah siap ditanami, 1-2 hari sebelumnya dilakukan pembuangan air sehingga lahan dalam keadaan macak-macak. Ratakan dan datarkan sebaik mungkin. Selanjutnya dilakukan pembentukan garis tanam yang lurus dan jelas dengan cara menarik alat garis tanam yang sudah dipersiapkan sebelumnya serta dibantu dengan tali yang dibentang dari ujung ke ujung lahan. 
2.   Tanam 
Umur bibit padi yang digunakan sebaiknya kurang dari 21 hari. Gunakan 1-3 bibit per lubang tanam pada perpotongan garis yang sudah terbentuk. Cara laju tanam sebaiknya maju agar perpotongan garis untuk lubang tanam bisa terlihat dengan jelas. Namun apabila kebiasaan tanam mundur juga tidak menjadi masalah, yang penting populasi tanaman yang ditanam dapat terpenuhi. Pada alur pinggir kiri dan kanan dari setiap barisan legowo, populasi tanaman ditambah dengan cara menyisipkan tanaman di antara 2 lubang tanam yang tersedia. 

Untuk menghitung peningkatan populasi dengan sitem tanam jajar legowo bisa menggunakan rumus :       100% X  1 : ( 1 + jumlah legowo).

contoh:
·         untuk legowo 2:1 peningkatan populasinya adalah :  100%  X  1 : (1 + 2) = 30%
·         untuk legowo 3:1 peningkatan populasinya adalah :  100%  X  1 : (1 + 3) = 25%
·         Untuk legowo 4:1 peningkatan popuasinya adalah :  100%  X  1 :  (1 + 4) = 20%
·         Untuk legowo 5:1 peningkatan popuasinya adalah :  100%  X  1 :  (1 + 5) = 16,6%


MANFAAT SISTEM TANAM JAJAR LEGOWO :
·         Menambah jumlah tanaman padi seperti perhitungan diatas
·         Otomatis juga akan meningkatkan produksi tanaman padi
·         Memperbaiki kualitas gabah dengan semakin banyaknya tanaman pinggir
·         Mengurangi serangan penyakit
·         Mengurangi tingkat serangan hama
·         Mempermudah dalam perawatan baik itu pemupukan maupun penyemprotan pestisida
·         Menghemat pupuk karena yang dipupuk hanya bagian dalam baris tanaman

KELEMAHAN LEGOWO:
·         Membutuhkan tenaga tanam yang lebih banyak dan waktu tanam yang lebih lama pula
·         Membutuhkan benih yang lebih banyak dengan semakin banyaknya populasi.
·         Biasanya pada legowonya akan lebih banyak ditumbuhi rumput

POPULASI
·         Legowo 4:1 = (20 x 10 cm) x 40 cm, gunakan bambu 1 m x 1 m sehingga didapat 4 baris kali 10 baris 
      tanaman = 40 rumpun/m2
   L  Legowo 4:1 = (25 x 12,5 cm) x 50 cm, gunakan bambu ukuran 1,25 m x 1 m sehingga didapatkan 4 baris kali 8 baris tanaman = 32 rumpun x 0,8 (1 m2/1,25m2) = 26 rumpun/m2.
·         Legowo 2:1 = (20 x 10 cm) x 40 cm, gunakan bambu ukuran  0,6 m x 1 m sehingga didapatkan 2 baris kali 10 baris tanaman = 20 rumpun per 0,6 m2= 33 rumpun/m2.
·         Legowo 2:1 = (25 x 12,5 cm) x 50 cm, gunakan bambu ukuran 0,75 m x 1 m sehingga didapatkan 2 baris kali 8 baris tanaman = 16 rumpun per 0,75 m2=  21 rumpun/m2

UBINAN  SISTEM TANAM LEGOWO
·         Legowo 4:1 (20 x 10 cm) x 40 cm = 2 m sepanjang barisan x   3 m (3 kali legowo 4:1) = 6 m2 
·         Legowo 4:1 (25 x 12,5 cm) x 50 cm = 2 m sepanjang barisan x 2,5 m (2 kali legowo 4:1 = 5 m2 
·         Legowo 2:1 (20 x 10 cm) x 40 cm =  2 m sepanjang barisan x  3 m (5 kali legowo 2:1) = 6 m2 
·         Legowo 2:1 (25 x 12,5 cm) x 50 cm =  2 m sepanjang barisan x 3 m (4 kali legowo 2:1  = 6 m2

WAKTU YANG TEPAT PEMUPUKAN TANAMAN PADI


Untuk memahami pemupukan bagi tanaman padi, kita harus mengetahui umur tanaman padi terlebih dahulu. Sekarang ini banyak varietas padi yang dilepas pemerintah berumur genjah. Contoh, Inpari 10 berumur 108-116 hari dan Inpari 13 berumur 103 hari.
Tetapi untuk padi ciherang dan IR 64 umumnya berumur 115-125 hari.

FASE TUMBUH PADI
Dengan melihat 2 kondisi ini saja, kita akan kesulitan untuk menentukan kapan waktu pemupukan yang tepat bagi keduanya.
Kalau saya pribadi, untuk menentukan kapan tanaman padi dipupuk dilihat dari fase-fase tumbuhnya tanaman padi.
Saya ambil contoh padi ciherang yang berumur 115 – 125 hari.
Biasanya pembagian fase-fase ini adalah sbb :
- persemaian 20 hari
- fase vegetatif 35 hst
- fase generatif reproduktif 36-65 hst
- fase generatif pematangan 66-100 hst
PUPUK DASAR, Sswaktu bibit pindah tanam, bibit perlu waktu sekitar 8-12 hst atau rata-rata 10 hst untuk dapat memperkokoh perakaran. Saat inilah, sebaiknya pemupukan pertama dilakukan. Sebab pada saat itu daun dan akar tanaman padi sudah mulai berkembang. Dengan demikian akan maksimal menyerap unsur hara.
Jangan diberikan pada waktu 0-5 hst, sebab daun dan akar tanaman padi belum berkembang dan masih dalam  kondisi stres. Artinya akar belum siap menerima pupuk. Bila kita berikan akan sia-sia, apalagi kita berikan pupuk urea dalam jumlah yang tinggi.  Sebab pupuk urea mudah menguap dan bersifat higroskopis. Pada waktu pemberian sebaiknya memperhatikan kondisi air. Sebaiknya sewaktu pemberian pupuk, saat kondisi air lagi macak-macak.

PUPUK SUSULAN KE-1 . Diberikan sekitar pekan ke 3  ( sekitar 21-25 hst ) ditandai setelah para petani melakukan pengoyosan, saat inilah pemupukan dilakukan. Sewaktu pengoyosan dilakukan maka akar tanaman padi akan putus. Dengan putusnya akar, tanaman akan membentuk anakan baru.  Pada kondisi ini seperti ini, tanaman dapat maksimal penyerap unsur hara yang diberikan. Dengan demikian, tanaman padi akan menghasilkan jumlah anakan yang maksimal ke depannya.
PUPUK SUSULAN KE-2. Diberikan sekitar umur tanaman mencapai pekan ke 5 ( sekitar 30-40 hst ). Masa ini adalah peralihan dari fase vegetatif ke generatif. Dalam kondisi ini tanaman sedang membutuhkan nutrisi yang tinggi. Hal ini ditandai dengan keluarnya daun bendera atau padi bunting. Artinya malai padi akan segera keluar. Pada umur tersebut adalah saat yang tepat pemupukan tahap ke 3 diberikan. Dengan demikian, tanaman padi akan menghasilkan malai yang optimal.
Jadi bila kita ingin melakukan pemupukan tanaman padi, lihatlah 3 kondisi yang saya sebutkan di atas. Saat itulah kondisi tanaman padi akan maksimal menyerap unsur hara yang kita berikan. Dan hasilnya, kita sebagai petani akan puas memanennya sambil tersenyum

SISTEM TANAM PADI LEGOWO


Bila kita berada dalam mobil, kebetulan di kanan dan di kiri kita ada hamparan tanaman padi. Tanaman padi menghijau bagai permadani yang luas. Keindahan itu semakin indah, bila tanaman padi tersebut di tanam dengan SISTEM TANAM PADI LEGOWO.
APA ITU SISTEM LEGOWO?
Sistem Legowo adalah cara menanam padi, bila ada beberapa barisan kemudian diselingi 1 barisan yang kosong. Tetapi pada barisan paling pinggir, ditanam bibit 2x lebih banyak dibandingkan barisan tengahnya.
Untuk cara tanam seperti ini, biasanya dalam dunia pertanian disebut legowo (2:1), (3:1), (4:1), (5:1), (6:1) dan seterusnya.
Berdasarkan informasi yang saya dapat, untuk mendapatkan hasil produksi gabah tertinggi dipakai legowo 4:1.
Tetapi bila kita ingin mendapat bulir gabah bagus atau akan dibuat benih berkualitas dipakai oleh legowo 2:1.
Makanya sewaktu saya berkunjung ke Balai Benih Besar di Sukamandi – Subang, saya saksikan banyak tanaman padi yang dibuat dengan LEGOWO 2:1, sebab disana memang tempat untuk mendapatkan benih berkualitas


BAGAIMANA MENGHITUNG JUMLAH TANAMAN DENGAN SISTEM LEGOWO?

Rumusnya :
- Kita harus tahu dulu jarak tanamnya, misalkan jarak tanam 25 x 25 cm. Dengan jarak tanam tersebut maka populasinya 160 ribu tancep atau rumpun
- MENGETAHUI JUMLAH PENAMBAHAN POPULASI, caranya seperti ini = 1 / ( 1 + sistem tanam ) x 100 %
Contoh legowo 2 : 1
1
Penambahan jumlah tanaman legowo 2:1 = —— x 100 % = 33 %
(1 + 2)
Sehingga total tanaman menjadi =
= 160.000 rumpun + ( 33 % x 160.000 )
= 160.000 + 52.800
= 212.800 rumpun
Contoh legowo 4 : 1
1
Penambahan jumlah tanaman legowo 4:1 = —— x 100 % = 20 %
(1 + 4)
Sehingga total tanaman menjadi =
= 160.000 rumpun + ( 20 % x 160.000 )
= 160.000 + 32.000
= 192.000 rumpun
Jarak Tanam untuk sistem tanam padi legowo, banyak macamnya bisa 20 x 25 cm, 25 x 25 cm, 25 x 30 cm, 30 x 30 cm dll. BAgi saya pribadi, jarak tanam yang ideal untuk sistem lewogo adalah 25 x 30 cm atau 30 x 30 cm. Sebab untuk barisan pinggirnya jumlah lebih banyak.



TUJUAN SISTEM TANAM LEGOWO
Dengan gambar di atas saja dapat kita ketahui manfaat sistem ini,
1. Memperbanyak tanaman pinggir, dengan banyak tanaman pinggir maka jumlah anakkan padi banyak sehingga produksi padinya akan maksimal
2. Sinar matahari bisa langsung masuk ke bagian bawah tanaman terutama bagi tanaman pinggir. Semakin banyak sinar matahari yang mengenai daun, maka proses fotosintesis akan semakin maksimal sehingga tanaman menjadi subur
3. Mengurangi kemungkinan serangan hama. Hama tikus paling tak suka daerah yang agak terbuka.,
4 Pada lahan yang agak terbuka, kelembaban akan berkurang, sehingga serangan penyakit juga akan berkurang.
5. Mempermudah dalam penyiangan, dengan cara ini akan menghemat 50 % tenaga kerja
6. Menambah populasi tanaman. Misal pada legowo 4: 1, populasi tanaman akan bertambah sekitar 20 %. Bertambahnya populasi tanaman akan memberikan harapan peningkatan produksi gabah.
7. Akan mempermudah pelaksanaan pemupukan dan penyemprotan hama dan penyakit.
Tetapi, ada juga pendapat yang mengatakan bahwa Sistem Tanam Legowo adalah cara menanam padi, bila ada beberapa barisan kemudian diselingi 1 barisan yang kosong. Tetapi pada barisan paling pinggir, sama saja dengan barisan tengahnya. Artinya cuma ada baris tanaman yang dihilangkan tanpa ditambahkan atau diselipkan pada barisan pinggirnya. Dan ini sesuai dengan sejarah ditemukan sistem tanam legowo .
Kalau saya boleh memilih, saya lebih cendrung kepada padi legowo yang barisan pinggir tanpa diselipkan atau ditambah bibit lagi. Kenapa?
Pertama, jumlah bibit yang dipakai lebih sedikit jadi hemat bibit. Contoh Legowo 4:1, akan hemat bibit 20 % dan Legowo 2;1 akan hemat bibit 33,3 %.
Kedua, tidak terlalu rapat sehingga potensi anakan dan hasil akan lebih tinggi.
Ketiga, pengoyosan bisa 2 arah.
Keempat, hasil panen lebih tinggi. Berdasarkan pengalaman saya di lapangan, hasil yang didapatkan petani lebih tinggi yang tanpa disisipkan pada barisan pinggirnya.
Bila kita ke areal sawah melihat padi legowo, saya melihat justru tanam legowo tanpa ditambahkan barisan pinggirnya yang paling banyak saya jumpai. Artinya petani lebih suka legowo ini. Bisa dari ke-2 legowo ini, hasil panennya sama. Maka petani akan memilih legowo yang tanpa diselipkan sebab hemat bibit, waktu dan tenaga. Baca Petani mencari hasil
Bila di suatu daerah pertanian, kita melihat ada hamparan padinya ditanam dengan cara system legowo. Ini bisa dipastikan, penyuluhan di daerah tersebut sudah bagus. Semoga dari waktu ke waktu, kita menyaksikan hamparan padi yang menghijau dengan sistem legowo ini

Senin, Mei 07, 2012

Tom Cat ini Sebenarnya Menguntungkan Petani, Memangsa Serangga Hama dan Serba Serbi ttg Tom Cat (Bag. II)


Dalam penjelasannya Dr. Haryono yang didampingi para peneliti bidang Entomologi Badan Litbang Pertanian mengatakan, sebenarnya kumbang kecil ini temasuk predator yang memangsa serangga hama, sehingga dalam konteks pertanian menguntungkan bagi petani karena turut menjaga dan menekan populasi hama.  Serangga ini menyukai cahaya, oleh karena itu ketika malam hari dia akan pindah ke rumah yang terang dan masuk.  Ledakan populasi biasanya terjadi diakhir musim hujan dan akan menurun ketika musim kemarau.

Tindakan pertolongan pertama adalah dengan mencuci daerah terkontaminasi serangga dengan air sabun untuk menghilangkan racun pederin yang dikeluarkan oleh serangga, namun apabila sakit terus berlanjut segera pergi ke dokter.  Racun pederin tidak menular atau menyebar ke bagian lain (bersifat iritasi kulit lokal) dan tidak akan sampai mematikan seperti diberitakan di media TV bahwa racunnya 12 kali racun ular.  Namun, apabila tidak ditangani dengan baik, misal karena gatal lalu digaruk dengan tangan kotor, sehingga timbul serangan sekunder berupa bakteri atau jamur atau mungkin virus, maka hal inilah yang mengakibatkan dampaknya akan meluas.

Serba Seri Tom Cat
Tomcat yang cairan berbisanya melukai ratusan orang di Surabaya merupakan salah satu jenis serangga atau kumbang. Menurut Departemen Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof Aunu Rauf, binatang yang disebut tomcat merupakan hewan sejenis kumbang dengan nama ilmiah Paederus fuscipes

Kumbang ini termasuk dalam Ordo Orthoptera dan Famili Staphylinidae. Dalam bahasa Inggrisnya disebut rove beetle atau kumbang penjelajah atau pengelana karena selalu aktif berjalan-jalan. "Masyarakat menyebutnya tomcat, mungkin karena bentuknya sepintas seperti pesawat tempur Tomcat F-14," ujarnya di Bogor, kemarin.

Secara spesifikasi, tubuh kumbang ini ramping dan pada saat berjalan bagian belakang tubuhnya melengkung ke atas. Kumbang berukuran panjang 7 sampai 10 mm dan lebar 0,5 hingga 1,0 mm. Bagian kepala hewan ini berwarna hitam, sayap berwarna biru kehitaman dan hanya menutupi bagian depan tubuh. Bagian toraks dan abdomen berwarna oranye atau merah.

"Warna orange atau merah ini diduga sebagai sinyal bagi musuh-musuhnya (misalnya laba-laba) bahwa kumbang ini beracun dan harus dihindari," jelasnya. 

Aunu menjelaskan, kumbang Paederus fuscipes berkembang biak di dalam tanah di tempat-tempat yang lembab, seperti di galangan sawah, tepi sungai, daerah berawa dan hutan. Telurnya diletakkan di dalam tanah, begitu pula larva dan pupanya hidup dalam tanah. Setelah dewasa (menjadi kumbang) barulah serangga ini keluar dari dalam tanah dan hidup pada tajuk tanaman.

"Siklus hidup kumbang dari sejak telur diletakan hingga menjadi kumbang dewasa sekitar 18 hari, dengan perincian stadium telur 4 hari, larva 9 hari dan pupa 5 hari," katanya. Kumbang ini dapat hidup hingga 3 bulan. Seekor kumbang betina dapat meletakan telur sebanyak 100 butir telur.

Kumbang Paederus fuscipes tergolong serangga predator yang makan pada serangga lain. Kumbang ini banyak dijumpai di sawah dan merupakan musuh alami dari hama-hama padi. "Dalam siklus hidupnya, kumbang tomcat ini pada siang hari aktif berjalan cepat menyusuri rumpun padi untuk mencari mangsanya yang berupa hama-hama padi, termasuk hama wereng cokelat," katanya.

Jangan salah loh, kumbang tomcat ini adalah serangga yang bermanfaat bagi petani. Menurut Aunu, kumbang ini membantu mengendalikan hama-hama padi. Kumbang tomcat juga bisa ditemukan di pertanaman kedelai, jagung, kapas, tebu dan sejenisnya.
Pada malam hari kumbang Paederus fuscipes aktif terbang dan tertarik pada cahaya lampu. Inilah sebetulnya yang sekarang terjadi di komplek apartemen di Surabaya